A World Of A Married Couple

Semua penikmat drama korea belakangan ini sedang dibuat mabuk kepayang oleh salah satu drama terbaru dari Kim Hee Ae (Ji Sun Woo), Park Hae Joon (Lee Tae Oh) dan Han So Hee (Yeo Da Kyung). Drama ini menceritakan tentang kehidupan sempurna sebuah pernikahan yang harus hancur karena orang ketiga alias pelakor. Drama yang sekarang menduduki rating tertinggi di Korea ini baru tayang 8 episode, tapi mampu mengguncang dunia per-drakoran daaannnn dunia nyata. Alhasil, emak-emak yang baperan sekarang tetiba menjadi detektif swasta menyelidiki suaminya. Dasyatnya sebuah cerita... Ckckckckck.


Tema perselingkuhan memang selalu menarik minat penonton, khususnya kalangan emak-emak. Percaya atau tidak, bukan hanya di Korea. tapi beberapa sinetron Indonesia dengan genre yang sama pun akan menduduki rating tertinggi. Sebut saja Orang Ketiga. Tanya deh sama emak-emak pecinta sinetron, siapa yang ngga tau dengan sinetron ini. Saya saja yang bukan penggemar sinetron tahu sinetron ini, dan saking boomingnya sinetron ini, bahkan nenek saya  yang sudah sepuh ngga akan pernah melewatkan satu episode pun.

Lalu kenapa tayangan dengan genre seperti ini menjadi idola kaum hawa?  Entah kenapa, sampai sekarang saya juga heran kenapa drama yang menguras emosi selalu menjadi idola. Padahal tahu kah anda? Dengan menonton drama ini akan membuat anda merasa lelah dengan pasangan anda, karena akan muncul setitik keraguan di hati anda tentang pasangan anda. " Jangan-jangan dia juga melakukan yang sama.".  Akibatnya, setiapa kali pasangan berpamitan akan berangkat kerja, anda curiga, jangan-jangan di kantor dia ada 'main' dengan rekan kerjanya. Setiap kali pulang telat, anda tidak akan berhenti menelponnya hingga puluhan kali sampai dia tiba di rumah. Tidak berhenti sampai di situ, baru saja suami datang dengan semua kelelahannya seharian bekerja, anda beralih profesi menjadi tim investigasi. Saat suami mandi, akan berubah menjadi tim penyidik. Dan, saat suami pamitan untuk keluar bersama temannya, anda berubah menjadi detektif swasta. Atau bahkan anda akan mengatakan. "Jika kamu melangkahkan kaki keluar dari rumah ini, maka langkahi dulu mayatku." Ampuuuuun buuuuk. Please, tolooong banget ya... Exhausted banget kaaannnn????

Jika sudah berdampak seperti itu, saat kecurigaan anda menjadi-jadi bahkan tidak beralasan. Bukan tidak mungkin suami anda akan lelah dengan semuanya. Yang sebelumnya berangkat kerja semangat menjadi lesu karena belum apa-apa sudah dicurigai. Saat di kantor bekerja dengan nyaman, tiba-tiba tidak betah karena si istri sering mengirimkan text atau bahkan telpon hanya untuk bertanya masih di kantor atau tidak, makan siang dimana dan dengan siapa. Belum lagi jika si istri sering bertanya kepada rekan di kantor untuk bertanya apakah benar suami anda sedang di kantor. Saat pulang telat beberapa menit saja anda sudah marah seperti singa. Dan berbagai hal-hal tidak masuk akal lainnya. 


Tahukah ibu? Bahwa kecurigaan berlebihan seperti itu yang akan membuat suami jengah kepada Ibu? Merasa bosan bahkan malas? Bukan tidak mungkin dalam keadaan seperti itu, dia akan mencari sosok yang bisa mengerti dirinya. Yang bisa membuatnya nyaman dan tidak merasa diinterogasi seperti penjahat parpol. Di sinilah setan berperan. Hati-hati ibu.... Setan di dalam rumah tangga jumlahnya beribu-ribu kali lipat dibandingkan di luar. Tugasnya khusus untuk merusak mahligai rumah tangga, dan di dalam Islam kita mengenalnya dengan sebutan DASIM! Dasim akan membisikkan kepada suami bahwa istrinya tidak layak lagi, dan dia akan mengirimkan beberapa hal untuk merusak pernikahan anda. Pertengkaran yang tak kunjung usai, orang ketiga, dan bahkan jatuhnya talak hingga pernikahan hancur berkeping-keping. Lalu siapa korbannya? Anda kira andalah satu-satunya korban? Tidak. Anak anda. Orang tua anda. Keluarga besar anda. 


Dan siapakah korban terberat dalam perceraian? Anak adalah satu-satunya korban terberat dalam perceraian. Apapun alasan dari perceraian itu, anak anda akan menjadi pihak yang sangat terguncang batinnya. Bagaimanapun juga anak membutuhkan peran penting kedua orang tuanya. Mereka tidak membutuhkan ayahnya saja. Juga tidak membutuhkan ibunya saja. Tak heran perceraian orang tua akan membuat pincangnya proses tumbuh kembang anak dalam kehidupannya. Walaupun tidak semua akan mengalami hal itu, tetapi sedikit banyak perceraian akan membekas dalam hatinya, bahwa orang tuanya telah mengecewakan dirinya. Tentu anda tidak ingin meninggalkan kesan buruk pada anak anda bukan?

Maka jadilah istri yang selalu menjadi perhiasan suami. Dipandang menyenangkan, didengar menenangkan, dan jika jauh selalalu dirindukan suami. Titipkanlah suamimu pada Allah, biarkan Dia yang menjaga suami anda dan keluarga anda. Ada yang lebih baik menjaganya daripada anda. Prajurit Allah siap mencatat semua kelakuan suami anda diluar, jadi jangan buang-buang waktu dan tenaga anda untuk itu. 

Dan untuk kalian para suami, tempatkan istri kalian dan anak-anak kalian, di hati yang paling dalam. Ada istri yang selalu mendoakan kalian di rumah, dan anak-anak yang selalu menunggu kedatangan Ayahnya. 

Once again, be a smart audience ya mak...  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PIRIFORMIS SYNDROME

HOTEL MAJAPAHIT a.k.a ORANJE HOTEL