Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Poligami, syariat Allah menguntungkan laki-laki?

Gambar
Perkawinan adalah ikatan antara seorang laki-laki dan perempuan, dengan tujuan membentuk sebuah keluarga. Disaksikan 2 orang saksi, dan melibatkan keluarga sebagai wali. Lalu bagaimana dengan sebuah pernikahan yang melibatkan lebih dari 2 orang?  Kita mengenal ada 3 macam pernikahan di dunia ini. Yang pertama adalah monogami. Yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan. Kedua, poligami. Yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan beberapa perempuan. Ketiga, poliandri. Yaitu pernikahan antara beberapa laki-laki dan seorang perempuan. Dalam Hukum Islam, hanya ada 2 jenis pernikahan yang diperbolehkan dan diakui oleh syariat Islam. Yaitu monogami dan poligami.  " Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, at...

MUAMMAR KHADAFI, SANG DIKTATOR ATAU PAHLAWAN LIBYA?

Gambar
Muammar Muhammad Abu Minyar Khadafi RAJA IDRIS DAN LIBYA Muammar Muhammad Abu Minyar Khadafi atau yang biasa kita kenal dengan nama Muammar Khadafi adalah pemimpin Libya sejak tahun 1969 sampe 2011 setelah ia melakukan kudeta atas pemerintahan Raja Idris. Raja Idris sendiri adalah seorang pemimpin muslim Senussi serta Emir dari Cyrenaica yang ditunjuk oleh PBB untuk menjadi Raja Libya. Raja Idris I Alih-alih menjadi negara yang merdeka, Libya mengalami keterpurukan ekonomi dan infastruktur akibat perang. Libya sendiri mengalami kelemahan pemerintahan pusat karena masing-masing provinsi memiliki otoritas sendiri. Hal ini dikarenakan wilayah-wilayah yang disatukan sempat menimbulkan perdebatan, terutama dari Cyrenaica dan Fezzan. Dimana penduduk kedua wilayah tersebut khawatir rencana unifikasi akan menyebabkan dominasi dari Triplotania, yang dihuni dua pertiga penduduk Libya. Sedangkan Triplotania lebih cenderung memilih unifikasi agar pemerintah dapat bertindak efekt...